Innisfree vivid cotton ink review indonesia năm 2024

Jakarta - Innisfree 'Vivid Cotton Ink' menjadi salah satu lip cream ternyaman yang pernah saya coba. Terdiri dari 15 warna, lip cream ini pun menjadi idola di negara asalnya Korea Selatan.

Wolipop mencoba warna paling bold yakni nomor 15 Chili Brown Maple, warna merah tua yang cukup intens. Lima warna terakhir Innisfree Vivid Cotton Ink itu bertema daun mapple sehingga memiliki nuansa warna yang bold dibanding 10 warna sebelumnya.

Review Innisfree 'Vivid Cotton Ink' lip cream. Foto: Kiki Oktaviani/Wolipop

Seperti produk lip cream Korea pada umumnya, tabungnya didesain sleek dengan logo Innisfree. Tabungnya pun berukuran kecil sehingga ringkas saat dibawa-bawa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warna lipstiknya sendiri sudah bisa dilihat dari tabungnya. Untuk warna merah, maka tabung produknya akan mewakili warnanya. Memiliki aplikator pipih tapi lebar memudahkan untuk pengaplikasian di bibir.

Review Innisfree 'Vivid Cotton Ink' lip cream. Foto: Kiki Oktaviani/Wolipop

Untuk tekstur, inilah bagian yang paling sering dipuji karena formula yang creamy dengan hasil matte namun tetap terasa lembap di bibir. Di bibir pun terasa ringan dan nyaman.

Kenyamanan tersebut berasal dari formulanya yang mengandung beragam minyak terbaik seperti camellia oil, avocado oil dan mango oil. Tak heran jika ada aroma mangga pada lip cream ini. Bagi sebagian orang, aroma mangganya disebut cukup mengganggu karena terlalu menyengat.

Innisfree 'Vivid Cotton Ink' bisa didapatkan di gerai kecantikannya atau melalui e-commerce yang telah bekerjsama dengan Innisfree seperti Shopee dan Tokopedia. Innisfree 'Vivid Cotton Ink' bisa didapatkan seharga Rp 135 ribu. [kik/kik]

Aku kembali lagi nih, karena sudah lama tidak review dunia per-makeupan, kali ini aku akan mereview lipstik yang lagi sering berseliweran di online shop dan pastinya kalian pasti sudah pernah melihat produk ini, atau mungkin sudah punya?

Well, lipstik memang nggak pernah lepas dari keseharianku karena aku kurang pede kalau nggak pakai lipstik hehe, apa ada yang sama juga sepertiku? Maybe hampir semua perempuan saat ini tak lepas dari lipstik. So, aku bakalan review lips product apa ya?

Yups, produknya adalah Innisfree Vivid Cotton Ink. Lipstik ini memiliki 15 macam varian warna, mulai dari nude hingga dark red[?]. Lipstik yang akan aku review kali ini adalah varian nomer 06 saja, varian ini juga termasuk warna yang paling sering sold out. So, sebagus apa sih Innisfree Vivid Cotton Ink ini? Yuk, simak berikut ini!

Klaim

Berdasarkan produk review melalui website Innisfree, lipstik ini memiliki beberapa klaim yaitu:

1. Tint memberi kelembaban pada bibir tapi tidak lengket Pada saat digunakan terasa lembab tapi tidak lengket, teksturnya ringan dan halus seperti kapas.

2. Warna yang jelas dan tahan lama Warna yang jelas dan tahan lama tanpa menjadi pudar seperti baru digunakan.

3. Menjaga kelembaban dengan minyak nabati Shine essence oil complex dapat menjaga kelembaban dan warna tahan sepanjang hari.

* Camellia oil, Manggo seed oil, Avocado oil, Cotton seed oil

Dari semua klaim tersebut, apakah semuanya benar? Yuk, kita bedah satu persatu-satu mulai dari packaging tentunya!

Packaging lipstik ini sangat simpel tanpa kotak/kardus. Bentuknya mini, tidak terlalu pendek juga tidak terlalu panjang. Hanya ada tulisan “Innisfree” dan keterangan pada bagian belakang packaging menggunakan tulisan hangul.

Sedangkan pada bagian bawah packaging terdapat beberapa tulisan hangul serta nomer shade dan website innisfree. Selain itu juga tercantum expired date. Simpel kan?

Lalu aplikatornya seperti apa ya?

Nah, aplikatornya hampir sama pada umumnya hanya saja pada bagian tangkai aplikator yang berwarna bening terdapat oil di dalamnya. Aku kurang tau itu oil apa, tapi oil ini gunanya agar cairan lipstik tetap creamy dan tidak kering. Lam-kelamaan oil ini akan berkurang sesuai dengan berkurangnya isi, jadi jangan takut oilnya habis duluan hehe. Aplikatornya nyaman banget kalau di pakai, tidak terlalu panjang atau pendek. Ada satu hal lagi, pada bolongan [apasih namanya wkwk] tube lipstik ini cukup bagus karna ada sisi lagi di dalamnya agar isi tidak mudah meleber kemana-mana seperti kebanyakan lip matte / yang packagingnya serupa. Biar kalian nggak bingung, bisa lihat gambar di bawah ini.

Tekstur lip cream ini creamy sedikit lebih kental dari lip cream pada umumnya. Tapi, untuk mengaplikasikannya cukup satu kali oles karna sifat lip cream ini mudah merata karena kandungan oil tadi, jadi nggak perlu pakai terlalu banyak meskipun teksturnya lebih kental. Selain itu, lip cream ini juga nggak cepat kering jadi kalian masih bisa ngeblend tanpa takut udah ‘kering duluan’ seperti masalah-masalah memakai lip cream pada umumnya.

Mudah transfer nggak? Tahan berapa lama sih?

Sejauh ini, bagiku tidak mudah transfer, tapi kelemahan dari lip cream ini tidak tahan lama. Mungkin bisa bertahan hanya 5 jam-an, dan lip cream ini tidak disarankan untuk kalian yang memiliki bibir kering, karena makin lama lip cream ini semakin kering dan bakalan terlihat pecah-pecah. Sepertinya sifat lip ini menyesuaikan dengan kondisi bibir untuk ketahanan pemakaian. Oh iya, dari segi warna hasilnya sedikit nude ke orenan jadi lebih terlihat natural. But, menurutku warna ini kurang cocok bagi kalian yang memiliki kulit sedikit gelap karena akan terlihat sedikit ngejreng hehe.

Chủ Đề