Laptop ASUS Blue Screen

Merdeka.com - Kesalahan atau terjadinya error adalah bagian dari sistem apa pun dan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja dengan alasan yang tidak pasti. Sama seperti penyakit pada manusia, jenis error yang muncul di perangkat pun bisa bermacam-macam.

Untuk Windows, salah satu error yang sering dialami oleh para pengguna laptop adalah Blue Screen. Kondisi ini juga biasa disebut sebagai âœstop error.❠Kesalahan ini pada dasarnya terjadi di sistem Microsoft Windows dan dapat mengakibatkan sistem crash.

Blue screen adalah background yang tidak pernah diinginkan kemunculannya oleh para pengguna laptop dan komputer. Blue screen muncul ketika Microsoft Windows mengalami kesalahan kritis yang tidak dapat dipulihkan.

BACA JUGA:
Menjelang Lahiran, Ini Potret Bahagia Baby Shower Yuanita Christiani

Ketika terjadi blue screen, layar pada laptop Anda akan berwarna biru dengan tulisan putih, dan terkadang disertai dengan emoticon yang menggambarkan ekspresi wajah sedih. Blue screen akan muncul ketika komputer Anda mengalami kesalahan sistem yang fatal.

Penyebab laptop blue screen bisa bermacam-macam. Kami akan menyampaikan penjelasan tentang penyebab laptop blue screen tersebut dalam artikel ini.

2 dari 4 halaman

Penyebab Laptop Blue Screen

Laptop blue screen biasanya muncul ketika sistem operasi Windows mengalami kesalahan kritis yang tidak dapat dipulihkan.

BACA JUGA:
3 Fakta Konser Memukau Simpay Panaratas, Musisi Sumedang yang Mengharumkan Indonesia

Penyebab laptop blue screen biasanya berkaitan dengan perangkat keras, atau perangkat lunak. Bagaimana pun juga, ketika blue screen muncul, Anda tidak bisa menyelamatkan tugas-tugas yang belum Anda simpan. Perangkat Anda tidak akan punya waktu untuk menyimpannya nanti.

Blue screen terjadi ketika Windows menemukan "STOP Error." Kegagalan kritis ini menyebabkan Windows mogok dan berhenti bekerja. Satu-satunya hal yang dapat dilakukan Windows pada saat itu adalah me-restart laptop. Ini dapat menyebabkan hilangnya data, karena program tidak memiliki kesempatan untuk menyimpan data mereka yang sedang terbuka.

Ketika terjadi blue screen, Windows secara otomatis membuat file "minidump" yang berisi informasi tentang kerusakan dan menyimpannya ke disk Anda. Anda dapat melihat informasi tentang minidump ini untuk membantu mengidentifikasi penyebab laptop blue screen.

BACA JUGA:
Potret Cantik Calon Istri Sahrul Gunawan, Lebih Muda 19 Tahun

Blue screen memang menjadi masalah yang sering dikeluhkan para pengguna laptop. Berikut adalah penyebab laptop blue screen yang perlu Anda ketahui, dilansir dari dignited.com.

3 dari 4 halaman

Perangkat Lunak Penyebab Laptop Blue Screen

  • Program/driver baru: Hapus program atau driver yang baru saja diinstal yang mendahului blue screen jika mereka secara langsung atau tidak langsung menyebabkan kode STOP. Jika Anda memperbarui driver, Anda memiliki opsi untuk mengembalikan driver perangkat ke versi sebelumnya yang berfungsi dengan baik.
  • Program/driver lama: Sebaliknya, bertentangan dengan saran sebelumnya, menginstal ulang driver perangkat atau file program baru dapat menghilangkan blue screen. Seringkali, file program atau driver perangkat lama atau yang sudah tidak kompatibel dapat menyebabkan STOP Error yang terputus-putus.
  • File sistem yang rusak: Terkadang, Microsoft juga bisa melakukan kesalahan dan mendorong pembaruan yang secara tidak sengaja, sehingga menyebabkan sistem macet. Jika pembaruan yang memperbaiki blue screen tersedia, lanjutkan dan install. Tapi jika tidak, hapus instalan pembaruan tersebut. System Restore atau Pemulihan Sistem adalah opsi bagus lainnya untuk mendapatkan salinan baru dari file sistem untuk menggantikan yang rusak.
  • Virus/Malware: Pindai sistem Anda secara menyeluruh untuk menyingkirkan virus dan malware, karena mereka bisa merusak file sistem dan/atau driver sehingga menyebabkan blue screen. Pastikan antivirus Anda diperbarui ke versi terbaru sebelum Anda memulai upaya ini.
  • BIOS: BIOS adalah salah satu hal yang jarang disarankan untuk diperbarui. Biasanya ini berfungsi dengan baik selama bertahun-tahun, namun terkadang ketidakcocokan dapat menyebabkan blue screen. Memperbarui BIOS lama ke versi terbaru dapat menghilangkan kode STOP ini.
4 dari 4 halaman

Perangkat Keras Penyebab Laptop Blue Screen

  • Sirkulasi udara yang tidak memadai: Kipas yang tidak berfungsi dapat menghentikan pendinginan komputer sehingga dapat menyebabkan blue screen. Periksa suhu komputer dan dengarkan apakah kipas berfungsi dengan baik. Anda mungkin perlu membersihkan akumulasi kotoran yang menyumbat insang pada perangkat Anda.
  • Ruang penyimpanan kecil: Selama instalasi/upgrade ke sistem operasi baru, kurangnya ruang penyimpanan yang cukup juga dapat menyebabkan blue screen. Periksa apakah Anda memiliki cukup ruang untuk mengakomodasi sistem operasi yang baru.
  • Periferal perangkat keras yang tidak perlu: Selain keyboard dan mouse, Anda dapat mencabut periferal lain seperti flash drive dan kartu SD, hard drive portabel, monitor sekunder, printer, kabel HDMI, ponsel cerdas, dan lain-lain. Karena aksesori tambahan ini dapat mengganggu penginstalan/peningkatan sistem operasi.
  • Perangkat keras/kabel longgar: Hard drive yang tidak terpasang, chip RAM, dan kabel yang longgar dapat mengembalikan kode STOP. Periksa apakah semua komponen perangkat keras terpasang dengan benar, terutama jika Anda baru saja membuka komputer. Yang aman adalah dengan mencabut, kemudian memasang kembali semua komponen ini untuk memastikan semuanya terpasang dengan benar.
  • Perangkat keras yang gagal: Kadang-kadang, perangkat keras mencapai akhir masa pakainya dan mengirimkan petunjuk SOS berupa blue screen. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat cadangan semua file. Lakukan tes diagnostik perangkat keras untuk memahaminya. Bisa berupa harddisk, RAM, Motherboard atau komponen lainnya. Ganti perangkat keras, firmware atau seluruh komputer sesuai kemampuan Anda.

(mdk/ank)